Alasan Kenapa Wanita Bisa menjadi Pecandu Sex ???


Wanita juga kecanduan seks. Bahkan sekira 20 persen dari mereka yang mencari bantuan untuk mengatasi kecanduan seks adalah wanita. Bukan lantaran jumlahnya hanya sedikit, tapi lebih banyak wanita tidak mencari pengobatan. Wanita tentu akan mencari pengobatan jika mereka memahami kecanduan seks dan bahwa ada pengobatan yang tersedia untuk masalah tersebut.

Kadang-kadang kita menggambarkan pecandu seks sebagai pria yang duduk di depan komputer sambil memelototi gambar pornografi atau pria yang keluar rumah untuk mencari pekerja seks komersial dan berbohong kepada pasangannya.

Atau mungkin, kita menggambarkan pecandu seks sebagai figur terkenal dalam bidang hiburan atau olahraga yang melakukan perselingkuhan dan harus masuk pusat rehabilitasi. Biasanya, orang-orang ini adalah pria.

Kecanduan seks pada pria juga bisa muncul pada wanita dengan cara yang sama. Bisa pula terwujud dalam perilaku kompulsif yang mengganggu kehidupan wanita dan sulit untuk berhenti.

“Cara terbaik mengukur perilaku ketergantungan—dalam hal apapun—adalah saat Anda mencoba berhenti melakukannya dan tak kunjung bisa. Perilaku terus berlanjut meskipun Anda menghadapi konsekuensi negatif,” kata Tammy Nelson PhD, pakar seks dan hubungan, seperti dilansir dari Third Age.

Kecanduan seks pada wanita dapat muncul dalam bentuk hubungan dengan banyak pria, selingkuh, masturbasi kompulsif, flirting berlebihan, menjadi seorang ekshibisionis di tempat umum, dan sebagainya. Bahkan, sebagian pecandu seks wanita rela menjalani operasi plastik demi tampil lebih seksual, terlibat lebih seksi saat berkeringat, sering datang ke klub seks dan klub s&m, pergi ke tempat-tempat “berisiko” tinggi, terlibat dalam tindakan seksual cepat dengan orang asing, prostitusi, cinta satu malam, cyber s*x, bertukar pasangan, dan lainnya.

Artikel Terkait



lintasberita
Copyright 2011 Simplex Celebs All rights reserved Designed by SimplexDesign and Sang blogger muda