Zever Blog - Ada cerita menarik tentang salah seorang Khalifah Rasul yang dikenal keras, jujur, alim, dan adil, 'Umar bin Khatab r.a. Suatu ketika, Khalifah 'Umar didatangi seorang warganta. Warga itu mengadu bahwa istrinya bertabiat kasar, tidak hormat kepada suami, dan ngomel melulu. Khalifah 'Umar membawa orang itu keluar lalu mengajaknya bersalaman seraya berkata, "Kita senasib...".
Jadi, jika seorang seperti Khalifah "Umar bin Khatab r.a. saja, yang konon sangat ditakuti setan, menerima perlakuan "tidak menyenangkan" dari istrinya, apalagi kita, atau seperti Nasruddin, seperti kisah berikut:
Nasruddin bertengkar dengan istrinya suatu malam. Rupanya, dalam perang mulut itu, dia kalah dan di usir oleh sang istri. Terpaksalah dia tidur di atap loteng rumahnya. Ketika bangun, esoknya, dia masih menyangka tidur di kamarnya, dia berjalan dan....gedebuk!!! bruk!!!. Nasruddin jatuh dan menimpa seorang tetangganyayang kebetulan lewat di bawahnya. Tetangga itu terkejut.
"Hai Nasruddin! Apa-apaan kau ini?" dia tampak marah.
"Kalau mau tahu jawabannya, bertengkarlah dengan istrimu!" jawab Nasruddin kalem sambil ngeloyor.
Nasruddin betapapun cerdiknya, dia tetap laki-laki yang mempunyai kekurangan dan keterbatasan. Salah satu kekurangannya adalah dia takut kepada istrinya. Konon, Nasruddin kawin karena dipaksa dan terpaksa. Dia menikah dengan wanita yang jelek rupa dan tabiatnya, yang sama sekali tidak menyenangkan hatinya. Sehingga, setiap hari selalu saja terjadi pertengkaran.
Acap kali laki-laki selalu menjadi pihak yang kalah dalam hal berebut omong dengan perempuan. Satu kalimat yang keluar dari mulut laki-laki disambut oleh puluhan kalimat dari mulut perempuan dalam sebuah pertengkaran. Dan, memang laki-laki tidak pantas meladeni perempuan yang ngomel dengan omelan juga. Baiknya, dia mengalah, diam, atau pergi.
Cerita di atas tidak bermaksud meremehkan apalagi merendahkan martabat perempuan. Yang ingin dikatakan cerita ini adalah pertengkaran suami-istri merupakan hal yang wajar sepanjang tidak saling menyakiti dan mencederai badan, juga tidak menggunakan kata-kata yang melukai hati. Pertengkaran suami-istri juga bisa dialami siapa saja: Nasruddin, 'Umar bin Khatab r.a., bahkan Rasulullah SAW. sendiri yang pernah dibuat masygul oleh istri-istri beliau.
Pertengkaran suami-istri itu manusiawi sekali dan bukan aib. Namun, ini bukan berarti setiap perjalanan berumah tangga harus ada bertengkarnya. Sepanjang pertengkaran itu bisa dihindari, ya harus dihindari. Dengan demikian, suami-istri tidak boleh mencari-cari masalah agar bisa bertengkar. Sebab, pertengkaran tidak baik dalam rumah tangga.
Memang, ada yang bilang pertengkaran suami-istri laksana bumbu penyedap berumah tangga. Namun, saya kurang begitu setuju dengan pendapat ini. Alasannya, bertengkar itu nggak ada enaknya. Kalau bumbu ada enaknya. Makanya, dibilang penyedap rasa. Nah, kalau bertengkar? Dimana enaknya? Sejujurnya, saya belum bisa menemukan atau merasakan enaknya bertengkar, yang saya rasa cuma dongkol and naje.
Melinda Dee alias Inong Melinda nampaknya makin tenar saja, tidak hanya gara-gara kasus penggelapan dana Citibank, tapi juga foto-foto cantik dan seksinya yang makin dicari orang di internet. Perkembangan kasus Melinda pun juga dijadikan lelucon yang kreatif dan usil oleh netter. Ya, kasusnya seperti kasus parodi Gayus dulu, dengan wig khasnya.
Dari beberapa forum beredar gambar Melinda sebelum dan sesudah menjalani operasi plastik. Terlihat Melinda dibandingkan dengan seorang wanita berkulit hitam dan berdada besar, mirip dengan ukuran dada Melinda di foto sebelah kirinya.
Melinda Dee, before & after
Gambar di atas bukan bermaksud olok-olokan dari redaksi, tapi hanya sebatas informasi yang diambil dari berbagai forum di internet.
Melinda pun juga dinikahkan dengan Gayus Tambunan, aktor kriminal penyelewengan kasus pajak yang juga populer sejak tahun lalu.
Melinda & Gayus Nikah!
Dalam undangan tersebut, Melinda dan Gayus akan menikah di ruang sel Cipinang, Minggu, 1 Mei 2011 jam 09.00 sampai selesai. Tak tanggung-tanggung, tamu yang mereka undang adalah kalangan pejabat kelas A, seperti ketua KPK, Dirjen Pajak, Gubenur BI, dan beberapa pejabat lainnya.
Lepas dari kreatifitas foto lucu, parodi text pun juga beredar, ambil contoh humor terkait payudara palsu Melinda Dee.
"Dalam gelar Kasus Penggelapan uang nasabah Citibank: Ada satu hal yang bikin pusing polisi mengusut Melinda Dee alias MD (pegawai Citibank yang mencuri uang nasabah Rp17 M). Diketahui, payudara MD ternyata hasil operasi Silikon dan dibayar dari hasil kejahatan tersebut. Sekarang polisi bingung bagaimana cara menyita aset tersebut????? Dan semua orang yang pernah menikmati 'aset' tersebut, saat ini merasa khawatir karena bisa masuk penjara lewat pasal TURUT MENIKMATI HASIL KEJAHATAN..:p :p (hahahaah)"
Netter makin kreatif menelanjangi aktor dan aktris kriminal yang memang meresahkan publik. Nah, jika ga mau direkayasa orang-orang usil dan kreatif, don't do the bad things!
KABARNYA TUBUH SEKSI & WAJAH CANTIK MELINDA ADALAH HASIL OPERASI. NAH, KALO BEGINI, BAGAIMANA POLISI MENGKASUSKAN 'ASET' YANG LEKAT DI TUBUH MELINDA???
Stoner dan Rossi saat
terjatuh
terjatuh
Zever Blog – Casey Stoner harus
mengubur ambisinya menjuarai GP Spanyol, Jerez, setelah terjatuh akibat
menyenggol motor Valentino Rossi. Stoner tidak bisa melanjutkan balapan,
sementara Rossi tetap menyelesaikan balapan hingga finis di posisi
kelima.
Stoner yang memulai balapan dari posisi pertama, sebenarnya langsung
memimpin balapan. Tapi, rider Honda Repsol dilewati Marco Simoncelli dan
harus bersaing dengan Valentino Rossi yang sukses menyodok ke posisi
tiga.
Petaka buat keduanya, The Doctor coba mengambil Stoner dari dalam di lap
8. sayang Rossi terlalu cepat mengambil keputusan dalam menyalip dan
terlambat saat berbelok. Rider Ducati itu tergelincir dan membuat Stoner
tidak sempat menghindari motor Rossi yang jatuh di depannya.
Seusai balapan, Rossi sendiri langsung mencari dan menghampiri Stoner
untuk meminta maaf. Keduanya terlihat berjabat tangan. Inilah petikan
percakapan keduanya, seperti dilansir Crash.
Stoner (tersenyum): “Bagaimana bahumu? Apakah baik-baik saja?”
Rossi (dengan helm yang belum terlepas): “Saya sangat menyesal dan minta
maaf.”
Stoner: “Okay. Kau punya masalah dengan cedera bahu itu?”
Rossi: “Saya membuat kesalahan besar”
Stoner: “Yeah. Sejujurnya, ambisi kamu mengalahkan talentamu.”
Rossi: “Eh?”
Stoner: “Ambisi yang ada lebih besar daripada bakat.”
Rossi: “Saya minta maaf”
Stoner: “Tidak masalah.”
Saat Rossi akan melintas di garis finis pada posisi lima, Stoner
menyempatkan diri berlari ke pinggir sirkuit dan bertepuk tangan. Entah
apa maksud dari tepuk tangan Stoner ini. Apakah bentuk kekecewaan atau
memang ucapan selamat buat Rossi yang bisa menyelesaikan balapan?