Cameron Todd Willingham menjadi pria pertama yang dinyatakan tidak bersalah setelah dihukum mati. Hukuman mati tersebut menjadi sejarah terburuk dalam pengadilan Amerika Serikat.
Sastrality.com - Pengadilan Amerika Serikat (AS) di Texas, melakukan kesalahan besar dengan menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria pada 1991 silam. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pria tersebut tidak bersalah sama sekali.
Hakim Charlie Baird memimpin sidang guna memutuskan bukti yang diajukan dalam sidang terhadap Cameron Todd Willingham. Willingham sendiri dieksekusi mati pada 2004 setelah berkali-kali mengajukan banding, namun ditolak.
Jika dalam pemeriksaan ulang bukti atas kasus Willingham memang salah, maka pria yang dituduh melakukan pembakaran disengaja tersebut menjadi pria pertama yang dinyatakan tidak bersalah setelah dihukum mati. Ini merupakan sejarah terburuk dalam era pengadilan modern AS.
Ahli forensik John Lentini, yang memeriksa kasus pembakaran menyatakan, investigasi atas kasus Willingham didasarkan atas pemeriksaan forensik yang belum disetujui sama sekali.
Pada 2004, saat Willingham dieksekusi diketahui amat luas jika teknik dan asumsi atas kasus pria ini amat invalid.
"Pemeriksaannya (Willingham) bahkan tidak memenuhi standar tahun 1991," ungkap Lentini seperti dikutip AFP, Jumat (15/10/2010).
Pihak pengacara yang mewakili keluarga Willingham juga memanggil Bruce Hurst, seorang ahli forensik yang mengajukan laporan pada 2004 atas kasus ini. Laporan itu mempertanyakan hukuman mati yang dijadikan kepada Willingham.
Sementara Gubernur Texas Rick Perry menolak untuk membatalkan eksekusi terhadap Willingham meskipun Hurst mengajukan laporan serta bukti yang membantah keterlibatan pria itu.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, berikut sejumlah menu aneh permintaan narapidana asal Amerika Serikat menjelang eksekusi mati.
1. Thomas J Grasso
Grasso menjalani eksekusi mati pada 1995 atas tindak kejahatannya membunuh wanita 85 tahun dengan lampu pohon natal. Sebelum eksekusi, ia mengajukan sejumlah daftar menu antara lain dua lusin udang rebus, dua lusin kerang rebus, Burger King doubel cheeseburger, enam iga babi panggang, dua gelas besar milkshake, satu kaleng SpaghettiOs dengan bakso, setengah pie labu, dengan stroberi, dan krim.
Semua permintaannya dikabulkan staf dapur penjara. Namun, ternyata ada satu kesalahan yang membuat Grasso kecewa. "Saya tidak mendapatkan SpaghettiOs saya, tapi spaghetti. Saya ingin pers untuk mengetahui hal ini," kata Grasso sebelum meninggal. SpaghettiOs merupakan salah satu produk spaghetti kaleng ternama di Amerika.
2. Robert Buell
Buell dijatuhi hukuman mati atas kasus pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap gadis 11 tahun, Harrison Krista, pada 1982. Buell bersikeras tidak bersalah meskipun pengadilan menjatuhi hukuman 121 tahun penjara atas tuduhan perkosaan lainnya. Menu makanan terakhir yang diajukan adalah sebutir olive hitam tanpa biji.
3. Gerald Lee Mitchell
Mitchell menjalani eksekusi mati atas sejumlah kasus kriminal antara lain membunuh seorang pria yang tidak bersedia menyerahkan kalung incarannya. Ia juga dituduh merampok dan menembak dua orang dalam transaksi obat-obatan terlarang. Menu makanan terakhirnya mungkin tak bergizi tapi sangat warna-warni dan ceria: sekantong permen Jolly Rancher dalam berbagai rasa.
4. James Edward Smith
Eksekusi mati dilaksanakan pada Juni 1990 atas kasus pembunuhan dan perampokan di Houston, Texas. Sebagai makanan terakhirnya, Smith meminta kotoran, diduga agar ia bisa melakukan ritual voodoo. Keinginannya tidak dikabulkan karena kotoran tidak termasuk dalam daftar makanan yang disetujui sistem penjara. Dia akhirnya memilih menelan yogurt sebelum eksekusi mati.
5. Odell Barnes Jr
Barnes menjalani eksekusi mati atas kasus perampokan, pemukulan, dan penusukan wanita di sebuah rumah pada 1989. Menu makanan terakhir permintaannya mungkin yang paling sulit dikabulkan staf dapur penjara. Bagaimana tidak, ia meminta staf dapur menyediakan 'menu' keadilan, kesetaraan, dan perdamaian dunia.
Hal ini membuat para polisi menjadi bingung. Untunglah ada seorang tetangga Tarzan yang memberitahukan kelemahan Tarzan kepada polisi. orang tersebut mengatakan bahwa "kelemahan dari Tarzan terdapat pada cincinnya yang berada di jari tangannya". Mendengar hal itu, polisi pun bergegas untuk membidik cincin tersebut. Alhasil, Tarzan tersebut meninggal dunia.
10. Shia Labeouf
Bintang 'Transformers' Shia Labeouf ditangkap polisi saat dirinya berada di Chichago, Amerika Serikat pada 2007 lalu untuk syuting film 'Indiana Jones'. Aktor berumur 24 tahun itu ditangkap polisi karena masuk toko Wallgreens dalam keadaan mabuk. Labeouf juga tidak mengindahkan permintaan petugas keamanan toko yang memintanya untuk keluar. Belakangan diketahui kalau bintang 'Disturbia' itu sudah bolak-balik ke toko itu sebanyak tiga kali karena lupa beli rokok.
9. Charles Barkley
Pada 2008 lalu, pebasket Charles Barkley harus berurusan dengan polisi karena mobil yang dikendarainya menerobos lampu merah Scottsdale Arizona, Amerika Serikat. Mantan bintang 'Houston Rockets' itu dikenai hukuman karena dianggap DUI (Driving Under Influence). Lucunya, saat ditangkap polisi, Barkley mengaku sedang terburu-buru untuk menemui seorang PSK yang akan melakukan oral seks kepadanya. Ia juga sempat 'menyogok' polisi dengan iming-iming akan membuat tato bertuliskan nama polisi yang bisa membantunya keluar dari masalah.
8. Hugh Grant
Aktor Hugh Grant ditangkap polisi di Hollywood pada 1995 karena melakukan tindakan mesum di depan publik bersama seorang PSK yang ditemuinya di Sunset Boulevard. Bintang film 'American Dreamz' itu didenda US$ 1.180 dan dua tahun hukuman percobaan. Grant juga diwajibkan untuk mengikuti program pendidikan soal penyakit AIDS. Padahal saat melakukannya, aktor kelahiran 9 September 1960 itu sedang memacari aktris Elizabeth Hurley.
7. Kid Rock
Penyanyi Kid Rock ditahan polisi karena melakukan penyerangan terhadap Tommy Lee saat MTV Video Music Awards 2007. Saksi mata mengatakan bahwa Tommy yang memulai perkelahian. Mantan suami Pamela Anderson itu memukul Kid karena merasa diacuhkan, namun Kid yang saat itu telah berstatus suami dari Pamela Anderson membalasnya dengan pukulan. Akhirnya Tommy dibawa keluar oleh petugas keamanan dan Kid Rock tetap mengikuti acara yang sedang berlangsung. Namun setelah acara selesai, pelantun 'Only God Knows Why' itu ditangkap polisi.
6. George Michael
Penyanyi George Michael harus berurusan dengan polisi karena melakukan tindakan cabul di toilet umum Los Angeles, Amerika Serikat pada 1998 silam. Saat itu tersiar kabar kalau pelantun 'Careless Whisper' itu seorang gay, namun George belum pernah mengumumkan hal tersebut. Akhirnya seorang petugas kepolisian menyamar dan mendekati penyanyi asal Inggris itu untuk penyelidikan. Akhirnya George ditahan karena terbukti melakukan tindakan cabul.
5. Ozzy Osbourne
Ozzy Osbourne memang terkenal sebagai penyanyi yang sering membuat kontroversi. Pentolan grup band Black Sabbath itu pernah menggigit kelelawar hidup saat konsernya. Namun yang membuat Ozzy ditangkap polisi adalah karena dirinya pipis sembarangan di Museum Alamo Cenotaph, San Antonio, Texas, Amerika Serikat pada 2002. Gilanya lagi, saat melakukan hal itu Ozzy mengenakan gaun milik sang istri sehingga membuat dirinya terlihat seperti perempuan. Pemerintah setempat sangat marah mendengar tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh penyanyi yang memiliki julukan 'Godfather of Heavy Metal' itu. Setelah kejadian tersebut, Ozzy dilarang datang ke kota itu selama 20 tahun.
4. Winona Ryder
Siapa sangka artis secantik Winona Ryder ternyata suka mengutil? Bintang film 'Star Trek' itu ditangkap polisi pada 2001 karena ketahuan mengutil baju dan aksesoris senilai US$ 5.500 di pusat perbelanjaan. Saat melakukan hal tersebut, Winona dituduh tengah berada dalam pengaruh obat-obatan ilegal. Aktris kelahiran 29 Oktober 1971 itu pun dikenai hukuman 3 tahun percobaan, 480 jam pelayanan masyarakat, denda US$ 3.700 dan uang penggantian barang sebesar US$ 6.355.
3. Eddie Murphy
Aktor Eddy Murphy harus berurusan dengan pihak kepolisian pada 2007 lalu. Bintang film 'Norbit' itu melakukan tindakan mesum pukul 4.45 pagi bersama PSK di Santa Monica Boulevard, Amerika Serikat.
2. Edward Furlong
Aktor Edward Furlong ditangkap polisi karena tindakannya 'membebaskan' satu tangki besar lobster di gerai Kentucky. Bintang 'Terminator 2: Judgment Day' itu melempar lobster-lobster tersebut ke seluruh bagian ruangan restoran. Selama ini aktor berusia 33 tahun itu memang terkenal sebagai pecinta hewan, namun amat disayangkan perbuatan Furlong tersebut dilakukan dalam keadaan mabuk.
1. Boy George
Penyanyi Boy George harus berurusan dengan polisi yang berujung dengan penahanan terhadap dirinya. Pelantun 'Everything I Own' dilaporkan seseorang yang menjadi model saat melakukan sesi foto di apartemennya. George merantai si model selama sesi foto 'aneh' itu berlangsung. Namun hal tersebut dilakukan Boy tanpa persetujuan sang model. Ia pun dipenjara selama 15 bulan karena tindakan 'jeniusnya' itu.
Bobol ATM Hanya dengan Sebatang Korek Api tetapi berhasil dibekuk polisi dan kini pelakun diamankian di Kepolisian Solo. Bagaimana proses nya kok bisa Bobol ATM Hanya dengan Sebatang Korek Api.
Lima anggota sindikat pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dibongkar aparat Polda Jawa Tengah. Kelimanya kini ditahan di Mapolresta Solo.
Mereka adalah Edi Helmi (33) asal Jakarta Barat, Beny Afrizal (23) dan Arwansyah (22), keduanya asal Lampung, Mico alias Henri (28) asal Bekasi, serta Irfan (23) asal Mojokerto.
Modus yang digunakan sindikat ini cukup sederhana, yakni mengganti stiker call center yang dipasang di mesin ATM, serta memasang batang korek api di lubang kartu ATM.
Jika ada nasabah yang kartunya tertelan dan menghubungi nomor call center palsu yang telah mereka pasang, maka salah seorang pelaku yang berpura-pura sebagai operator bank bersngkutan akan meminta Personal identity number (PIN) nasabah.
Setelah itu tersangka lain akan masuk dan mengambil kartu ATM korban yang tertinggal lalu menguras habis uang nasabah.
“Sindikat ini hanya dengan bermodal stiker dan batang korek api. Mereka bisa membobol ATM dan sasaran yang paling gampang dijerat adalah masyarakat kecil yang kurang melek teknologi,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang .
Menurut Edward, kelimanya dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang perusakan fasilitas umum dan Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Atas kejadian ini, Edward meminta masyarakat untuk berhati- hati dan tidak begitu saja mempercayai petugas call center yang meminta identitas rahasia nasabah..
"Kami amankan tujuh tersangka, salah satunya merupakan warga negara Afrika Selatan yang telah lama menetap di Indonesia," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Tavip Yulianto kepada wartawan, Jumat 7 Januari 2011.
Ia menuturkan, pengungkapan ini bermula ditangkapnya salah satu penadah besar motor hasil curian, berinisial HI di Karang Tengah, Rt 4/5, Cileduk, Tangerang. Petugas juga mengamankan lima orang anak buah HI, masing-masing berinisial S, OB, APS, SBR, SHT.
"Tersangka HI adalah pemain lama dalam pengempul kendaraan bermotor hasil pencurian di wilayah Tangerang. Dalam satu hari, komplotan ini mampu mencuri 4 sampai 5 motor," ucapnya.
Ditambahkannya, motor-motor curian itu kemudian oleh tersangka HI dijual kembali ke tersangka M, yang merupakan WNI asal Afrika Selatan, dengan harga Rp6-7 juta permotor.
Pengembangan petugas pun berbuah hasil, hingga akhirnya petugas membongkar gudang penyimpanan motor curian di tempat jasa ekspesi Jalan KS Tubun Raya No 160, Jakarta Barat, Jumat 7 Januari 2011.
"Di gudang itu, motor-motor hasil curian dipreteli dan dikemas untuk kemudian dijual kembali ke Afrika Selatan dengan modus menyamarkan dengan garmen dalam peti kemas," ujar dia.
Selain mengamankan tersangka, petugas juga berhasil menyita barang bukti sebanyak 83 motor di gudang penyimpanan. Menurut keterangan para tersangka, bisnis haram ini sudah berlangsung dalam kurun waktu 4 bulan.
Sedangkan motor-motor yang didapat merupakan hasil curian yang menggunakan cara konvensional dengan kunci T serta modus lain, yakni menggunakan identitas palsu untuk kredit motor.
"Hanya bermodal Rp500 ribu pelaku sudah bisa bawa pulang motor, kemudian motor itu dijual kembali kepada penadah," jelasnya. Para pelaku dikenakan pasal 481, 363 dan 362 KUHP dengan ancaman kurungan penjara minimal 5 tahun.
Rakit emas El Dorado ditemukan pada tahun 1969 di gua dekat Bogota, Kolombia
Adanya harta karun yang tersimpan di kawasan El Dorado di Amerika Selatan hingga kini masih menjadi sebuah legenda bagi rakyat Amerika dan dunia. Sejumlah penelitian sejarah atau penelitian pribadi dilakukan untuk mengungkap misteri yang meliputinya. Bayangan tentang emas dan permata berharga yang terkubur di suatu tempat di pedalaman Amerika Selatan itu tetap hangat dibicarakan.
Satu-satunya pijakan untuk mengungkap rahasia besar itu adalah legenda yang tersiar sejak lima ratus tahun lalu. Tentang suku Chibcha, sub suku Indian Amerika Selatan yang sangat memuja Dewa Matahari. Mitologi kuno mereka yang dilansir orang-orang Spanyol menyebutkan bahwa pemujaan ini berkaitan dengan sejumlah persembahan harta berharga seperti emas dan batu permata.
Orang-orang Chibcha menganggap emas adalah anugerah dari Dewa Matahari dan selayaknya dipersembahkan kembali kepada sang Dewa. Lalu kisah yang menyeruak dari mulut ke mulut menyebutkan bahwa pemujaan tersebut membuat suku-suku Chibcha melebur emas sebagai perisai bagi bangunannya. Sehingga kuil-kuil pemujaan mereka disebut dilapis lempeng emas. Namun tak ada bukti yang tersisa dari perkiraan ini.
Kisah ini mirip dengan legenda dalam bahasa Omagua yang diketahui sebagai Indian Tupi-Guyana di teritori antara Brasil dan Guyana. Mereka percaya pada legenda El Dorado berkaitan dengan emas. Namun penjelajah sering menafsir El Dorado mengacu pada sebuah kota emas. Dan dalam peta kuno mereka terdapat sebuah nama El Dorado yang lokasi persisnya tidak jelas.
Sebuah Mitologi - Dalam kepercayaan kuno Chibcha ada disebutkan soal Dewi penunggu danau suci. Selain pemujaan terhadap Dewa Matahari, pemujaan dewi air suci ini juga sangat populer di kalangan Indian itu di masa lalu.
Kisah tentang Dewi ini bermula dari mitologi tentang seorang istri kepala suku Chibcha di masa awal. Karena dituduh melakukan suatu pelanggaran "hukum" perempuan yang merasa benar itu kemudian bunuh diri dengan melompat ke dalam sebuah danau.
Kemurnian hatinya ternyata terbukti dan ia pun bertransfromasi menjadi seorang dewi.Maka sang Dewi ini pun menjadi penunggu danau suci --yang dalam perkamen tua dikenal sebagai Danau Guatavita.
Pemujaan terhadap Dewi Guatavita ini kemudian menjadi ceremoni satu tahun sekali. Di puncak upacara tersebut, seluruh tubuh kepala suku Chibcha akan dilabur dengan getah kemudian dilapisi dengan serbuk emas. Dari kepala hingga ujung jari kaki. Lewat ritual tertentu, kepala suku kemudian diarak menuju danau. Dari sana ia akan dinaikkan ke rakit hingga ke tengah danau. Tiba di tengah danau kepala suku akan terjun ke air dan membasuh tubuhnya hingga bersih. Saat ritus ini dilakukan, barisan upacara yang mengiringinya akan melemparkan sejumlah persembahan emas dan permata ke dalam danau.
Inilah yang disebut sebagai upacara orang emas yang dalam bahasa Muisca (Chibcha) disebut sebagai El Dorado. Benarkah legenda ini?
Sebuah laporan bertahun 1962 menyebutkan tentang penemuan spektakuler dua petani. Di suatu desa dekat Bogota (ibukota Colombia sekarang) mereka menemukan sebuah liang gua yang sangat kecil. Penasaran, kedua petani ini kemudian masuk ke dalamnya dan mereka menemukan emas! Emas temuan mereka ini berupa artefak berbentuk rakit miniatur dengan delapan pendayung dan seorang kepala suku yang terbuat dari emas.
Kedelapan pendayung ini duduk membelakangi sang kepala suku. Inilah salah satu bukti kuat tentang legenda El Dorado yang berhasil ditemukan.
Namun impian tentang emas yang melimpah di El Dorado, tak pernah ditemukan hingga kini. Walau Danau Guatavita tercantum di peta, deskripsinya itu tidak sesuai dengan perkamen kuno tentang danau suci Guatavita yang sesungguhnya. Konon danau suci itu terdapat di antara pegunungan Andes, di dalam sebuah gua yang kini sudah tertutup di dekat Bogota. Seluruh upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Terkadang misteri memang bukan untuk diungkap! *
Memburu Emas El Dorado - Semua berawal dari legenda. Dikisahkan dari mulut ke mulut oleh penjelajah Spanyol. Tentang sebuah kota yang berlapis emas bernama El Dorado. Legenda ini menarik minat beratus-ratus pemburu harta karun. Namun sebagian besar akhirnya menemui ajal. Tewas di pedalaman belantara Amerika Selatan di gugus pegunungan Andes!
Sejak penjelajah Spanyol, Juan Ponce de Leon pada 1513 menemukan Puerto Rico di Karibia. Ia mendengar kisah tentang emas di sana namun tak menemukannya. Sampai akhirnya orang-orang Indian menyebut bahwa di Pulau Bimini (sekarang Bahama) ada sumber air awet muda. Ia kemudian lebih tertarik mencari air awet muda. Dalam pencarian tersebut ia berlayar sampai ke semenanjung Florida.
Dalam sebuah ekspedisi militer tahun 1521, Ponce de León mendarat di Charlotte Harbor (Florida) bersama 200 tentara yang menumpang 2 kapal. Saat itu pasukan ekspedisi militer Spanyol ini dihadang pejuang Indian Seminole. Pertempuran pun pecah. Ponce de Leon terkena panah dan segera dievakuasi, namun ia akhirnya menemui ajal setibanya di Kuba.
Paska de Leon, kisah tentang emas suku-suku Indian ternyata menarik bagi penjelajah Spanyol lain bernama Gonzalo Jiménez de Quesada. Dengan menggunakan kekuatan senjata pada 1530-an Quesada bersama pasukan ekpedisi merangsek ke pedalaman Amerika Selatan. Ia kemudian mendarat di wilayah kerajaan Bogota (sekarang columbia) dan untuk pertama kali bertemu dengan suku Indian Chibcha (Sering disebut Muisca) di tahun 1537. Indian yang menghuni dataran tinggi yang erat dengan kisah emas tersembunyi.
Lalu ekspedisi lain yang dipimpin Sebastian de Belalcazar mendengar legenda El Dorado. Dalam bayangannya El Dorado adalah sebuah kota atau wilayah dengan emas yang melimpah ruah. Namun pencarian itu tak pernah membuahkan hasil.
Kegilaan pada emas terus menghantui para penjelajah. Orellana and Gonzalo Pizarro pada 1541 menyusul memasuki teritori Indian melalui perairan Amazon dengan melakukan pembantaian Indian dan pencarian emas yang paling brutal.
El Dorado - Para penjelajah tak pernah mengetahui pasti apakah El Dorado yang sesungguhnya. Kecuali cerita rakyat dan legenda yang membaur bahwa El Dorado berhubungan dengan emas dan harta karun paling berharga milik suku-suku Indian Amerika Selatan.
Padahal sesungguhnya arti kata El Dorado lebih mendekati pengertian "Orang Emas" (Golden Man) ketimbang sebuah tempat emas (Golden Place), yang dalam penyebutan suku Indian lokal sebagai El Rey Dorado yang artinya raja emas.
Ekpedisi "Kematian" - Penyalahartian El Dorado sebagai suatu tempat dengan emas dan permata yang melimpah ternyata telah membutakan para penjajah dan penjelajah Eropa. Konsepsi El Dorado yang tak pernah jelas asal muasal aslinya ditangkap orang-orang Eropa sebagai misteri tentang harta karun terpendam. Maka sejak isu tentang kota emas itu merebak, para pencari harta dan penjelajah berupaya mati-matian mencari lokasinya.
Ternyata setiap ekspedisi yang dikirim selalu mengalamai kebuntuan. Total korban tewas dalam upaya pencarian emas ini mencapai ribuan. Mereka tewas dalam pertempuran dengan suku-suku Indian, terjebak keganasan alam hutan hujan tropis, tewas dalam kecelakaan di medan jelajah pegunungan dan lembah, namun tidak menemukan titik terang tentang harta karun, emas atau pun permata. Apakah El Dorado? Misteri besar masih meliputinya hingga kini…*
Chibcha adalah satu suku yang mendiami dataran tinggi di wilayah gugus pegunungan Andes teritori Columbia. Dalam sebuah catatan tentang mitologi suku ini kemungkinan El Dorado merupakan lambang dari sebuah energi besar yang mengandung kekuatan trinitas dari Chiminigagua. Sebuah kekuatan penciptaan semesta.
Namun kemudian El Dorado digunakan secara metaforis untuk merujuk pada tempat benda berharga bisa ditemukan. Karena itu nama El Dorado bisa ditemukan di dalam peta Amerika, terutama sebuah tempat di California dan beberapa tempat lain.
El Dorado juga digunakan untuk merujuk pada pengertian cinta, surgawi, kebahagiaan, atau kesuksesan. Bisa juga dipakai untuk menyatakan sesuatu harapan yang tidak terwujud atau ilusi yang tak nyata. Pemaknaan ini berkaitan dengan banyak upaya menguak misteri emas di balik El Dorado.
Dan Sir Walter Raleight pernah menduga El Dorado sebagai sebuah kota di tepian Danau Parima tak jauh dari Orinoco, Guyana (sekarang Venezuela). Dan beberapa penjelajah yang putus asa pernah berencana mengeringkan Danau Guatavita yang diduga menjadi kuburan harta karun suku Chibcha. Karena di tepian danau di wilayah Sesquile, Provinsi Almeidas itu pernah ditemukan sejumput hiasan emas dan batu zamrud. Namun upaya itu tak pernah diwujudkan… apakah harta karun itu terkubur di bawah lumpur danau?