Seram gak boi ???
Ini sungguh luar biasa. Serangga ini sebenarnya memiliki bau menyengat yang membuat orang mungkin memilih untuk menghindarinya. Tapi, ada yang membuat serangga ini terlihat menyeramkan: Hitler.
Ada sebuah kemiripan dengan Hitler yang membuat serangga ini lebih ditakuti bukan karena baunya. Tanda hitam pada bagian belakang tubuhnya membuat serangga itu terlihat mirip Hitler. Ada dua mata yang diwakili dengan dua titik hitam bulat. Sementara, segitiga hitam mirip kumis Hitler.
Serangga Hitler ini ditemukan di kebun di sebuah peternakan di Kluang, Malaysia.
Ada sebuah kemiripan dengan Hitler yang membuat serangga ini lebih ditakuti bukan karena baunya. Tanda hitam pada bagian belakang tubuhnya membuat serangga itu terlihat mirip Hitler. Ada dua mata yang diwakili dengan dua titik hitam bulat. Sementara, segitiga hitam mirip kumis Hitler.
Serangga Hitler ini ditemukan di kebun di sebuah peternakan di Kluang, Malaysia.
Di Tuban, sebuah desa di provinsi Jawa Timur Indonesia, tanah digunakan untuk membuat "ampo" snack krim yang dipercaya sebagai obat.
Menurut Rasima, pembuat ampo di Tuban, tidak ada resep khusus untuk membuat snack yang aneh ini. Semua yang dia lakukan adalah mencari tanah yang bersih, bebas kerikil, di sawah-sawah di desa itu, ditumbuk ke blok yang keras, dengan menggunakan tongkat, dan gulungan mengorek tanah itu, dengan pisau bambu. Gulungan tanah tersebut kemudian dipanggang selama satu jam. Rasima kemudian membawa makanan tersebut ke pasar di desa tersebut, di mana dia mendapatkan sekitar $ 2 (Rp 20.000,-), untuk menambah penghasilan keluarganya.
Tuban adalah satu-satunya desa yang memakan tanah di planet ini. Ada orang, di seluruh dunia, yang menikmati makan pasir, atau kaolin, tapi tidak tanah yang dipanggang. Penduduk desa percaya ampo adalah pembunuh rasa sakit yang alami, dan itu membuat kulit bayi lembut, jika dimakan oleh ibu yang sedang hamil.
rasa ampo tersebut, "tidak ada yang istimewa, rasanya dingin di perutku" kata salah satu penduduk setempat Tuban, yang telah makan ampo, sejak dia masih kecil.
Menurut Rasima, pembuat ampo di Tuban, tidak ada resep khusus untuk membuat snack yang aneh ini. Semua yang dia lakukan adalah mencari tanah yang bersih, bebas kerikil, di sawah-sawah di desa itu, ditumbuk ke blok yang keras, dengan menggunakan tongkat, dan gulungan mengorek tanah itu, dengan pisau bambu. Gulungan tanah tersebut kemudian dipanggang selama satu jam. Rasima kemudian membawa makanan tersebut ke pasar di desa tersebut, di mana dia mendapatkan sekitar $ 2 (Rp 20.000,-), untuk menambah penghasilan keluarganya.
Tuban adalah satu-satunya desa yang memakan tanah di planet ini. Ada orang, di seluruh dunia, yang menikmati makan pasir, atau kaolin, tapi tidak tanah yang dipanggang. Penduduk desa percaya ampo adalah pembunuh rasa sakit yang alami, dan itu membuat kulit bayi lembut, jika dimakan oleh ibu yang sedang hamil.
rasa ampo tersebut, "tidak ada yang istimewa, rasanya dingin di perutku" kata salah satu penduduk setempat Tuban, yang telah makan ampo, sejak dia masih kecil.
LOS ANGELES - Seorang perempuan California, Catherine Becker (48), ditangkap karena membubuhkan obat bius pada makan malam suaminya, lalu memotong penisnya dan membuang potongan penis itu ke tempat sampah. Kepada petugas gawat darurat, sebagaimana diungkapkan polisi, Selasa (12/7/2011), perempuan itu mengatakan, suaminya "pantas menerima hal itu."
Kejadian itu mengingatkan orang pada kasus John Wayne Bobbitt tahun 1993, yang penisnya disambung kembali setelah dipotong dan dibuang istrinya.
Catherine Becker telah ditangkap terkait kasus itu. Sebelum memotong penis suaminya, ia meracuni suaminya itu, lalu mengikatnya di ranjang pada Senin lalu di Garden Grove, sebelah tenggara Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Belakangan diketahui hubungan suami-istri itu bermasalah.
Juru bicara polisi, Jeff Nightengale, mengatakan, Becker, yang dalam proses perceraian dengan suaminya yang berusia 51 tahun menelepon 911 untuk memberi tahu keadaan darurat setelah ia membuang kemaluan suaminya yang sudah terputus ke tempat sampah. "Para petugas tiba dan menemukan korban terikat di ranjang, sementara darah mengalir dari daerah bawah perutnya," kata Nightengale.
"Perempuan tersebut, yang diidentifikasi sebagai istri pria itu, telah menggunakan sejenis racun atau obat dalam makanan pria itu untuk membuatnya tertidur. Perempuan tersebut mengikat dia di tempat tidur dan ketika pria itu bangun, perempuan itu memotong penisnya dengan menggunakan pisau. Perempuan itu lalu membuang penis suaminya ke tempat sampah...."
Namun, potongan kemaluan itu ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Tidak diketahui apakah ahli bedah sanggup menyambungnya kembali.
Setelah tiba di lokasi, polisi membuka ikatan pria itu, dan menyita tali tambang dan pisau dapur sepanjang 10 inci sebagai barang bukti. "Penyelidikan awal menetapkan keduanya menikah dan dalam proses perceraian," kata Nightengale. "Tersangka menyediakan makan malam buat korban dan korban memberi tahu detektif bahwa ia yakin ada yang tidak beres pada makanannya.
Korban tergeletak, dan ia sadar dalam kondisi terikat di ranjang, sementara istrinya membuka pakaiannya. Tersangka mencengkeram penis korban, lalu memotongnya," kata juru bicara polisi itu. Ia menambahkan, "Tersangka kemudian menelepon 911, dan mengatakan kepada petugas yang menerima telepon bahwa pria (suaminya) itu layak mendapatkannya."
Suami perempuan itu, yang namanya tidak disebutkan, menjalani operasi darurat dan berada dalam kondisi serius, kata Nightengale.
Dalam kasus serupa tahun 1993, Bobbitt dipotong penisnya oleh istrinya, Lorena. Lorena lalu membuang potongan kemaluan Bobbit dari sebuah mobil yang sedang melaju. Namun, penis Bobbit berhasil dijahit kembali. Bobbit pun pulih, kemudian menjadi aktor film porno
Catherine Becker, warga California, AS, ditangkap pada 11 Juli 2011 karena diduga telah meracuni dan memotong penis suaminya lalu membuang penis itu ke tempat sampah |
Catherine Becker telah ditangkap terkait kasus itu. Sebelum memotong penis suaminya, ia meracuni suaminya itu, lalu mengikatnya di ranjang pada Senin lalu di Garden Grove, sebelah tenggara Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Belakangan diketahui hubungan suami-istri itu bermasalah.
Juru bicara polisi, Jeff Nightengale, mengatakan, Becker, yang dalam proses perceraian dengan suaminya yang berusia 51 tahun menelepon 911 untuk memberi tahu keadaan darurat setelah ia membuang kemaluan suaminya yang sudah terputus ke tempat sampah. "Para petugas tiba dan menemukan korban terikat di ranjang, sementara darah mengalir dari daerah bawah perutnya," kata Nightengale.
"Perempuan tersebut, yang diidentifikasi sebagai istri pria itu, telah menggunakan sejenis racun atau obat dalam makanan pria itu untuk membuatnya tertidur. Perempuan tersebut mengikat dia di tempat tidur dan ketika pria itu bangun, perempuan itu memotong penisnya dengan menggunakan pisau. Perempuan itu lalu membuang penis suaminya ke tempat sampah...."
Namun, potongan kemaluan itu ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Tidak diketahui apakah ahli bedah sanggup menyambungnya kembali.
Setelah tiba di lokasi, polisi membuka ikatan pria itu, dan menyita tali tambang dan pisau dapur sepanjang 10 inci sebagai barang bukti. "Penyelidikan awal menetapkan keduanya menikah dan dalam proses perceraian," kata Nightengale. "Tersangka menyediakan makan malam buat korban dan korban memberi tahu detektif bahwa ia yakin ada yang tidak beres pada makanannya.
Korban tergeletak, dan ia sadar dalam kondisi terikat di ranjang, sementara istrinya membuka pakaiannya. Tersangka mencengkeram penis korban, lalu memotongnya," kata juru bicara polisi itu. Ia menambahkan, "Tersangka kemudian menelepon 911, dan mengatakan kepada petugas yang menerima telepon bahwa pria (suaminya) itu layak mendapatkannya."
Suami perempuan itu, yang namanya tidak disebutkan, menjalani operasi darurat dan berada dalam kondisi serius, kata Nightengale.
Dalam kasus serupa tahun 1993, Bobbitt dipotong penisnya oleh istrinya, Lorena. Lorena lalu membuang potongan kemaluan Bobbit dari sebuah mobil yang sedang melaju. Namun, penis Bobbit berhasil dijahit kembali. Bobbit pun pulih, kemudian menjadi aktor film porno
Tiap bangsa punya tradisi libur yang berbeda. Bangsa Arab menganggap hari Jum’at adalah hari untuk Ibadah sehingga bangsa Arab libur. Lain lagi bangsa Yahudi yang menganggap hari sabtu adalah hari ibadah, sehingga mereka libur pada hari Sabtu.
inilah Alasan kenapa Hari Minggu dijadikan Hari Libur Internasional
Tradisi libur di hari Minggu berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia. Pada saat itu orang Romawi Kuno beribadah di hari Minggu. Oleh kerena itu,orang Romawi libur di hari Minggu. Selain itu, orang Romawi libur di hari minggu. Selain itu, orang Romawi selalu menandai hari libur dan hari penting lainnya dengan warna merah.
Waktu itu orang Romawi menguasai banyak Negara di Eropa. Kekuasaan Romawi sampai Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lain- lain. Tradisi libur di hari Minggu kemudian diterapkan di Negara- Negara jajahan Romawi.Termasuk Negara Belanda. Negara Belanda kemudian menjajah Indonesia selama 350 tahun. Orang- orang Belanda di Indonesia menerapkan tradisi libur di hari Minggu.
Sampai sekarang, tradisi libur di hari Minggu masih dipakai di Indonesia. Alasannya, selama 6 hari orang sudah bekerja keras dan perlu libur. Pemerintah Indonesia menetapkan hari Minggu sebagai libur Nasional. Kalender Indonesia juga mewarnai hari libur lainnya dengan warna merah. Tradisi libur di hari Minggu tetap dipakai di banyak Negara sampai sekarang. Termasuk juga menandai tanggal- tanggal penting dengan warna merah..
Semua yang disentuh berubah menjadi emas!. Mungkin itu adalah istilah yang tepat bagi para selebriti di dunia. Dari mulai busana yang dikenakan sampai ke makanan sisa pun mempunyai nilai yang fantastis!.
Adalah Michael dan Francesca Bannet. Sepasang suami istri di Inggris ini memiliki hobi yang tak biasa karena hobi mereka berdua adalah mengumpulkan sisa-sisa makanan para selebiritis dunia.
Namun, siapa sangka jika hobi yang terbilang aneh ini justru bisa menghasilkan uang.
Baru-baru ini mereka berhasil melego secuil puding sisa makanan Pangeran Charles dengan harga 300 poundsterling atau Rp 4 juta.
Sisa puding pewaris tahta nomor wahid Kerajaan Inggris ini merupakan salah satu koleksi yang dimiliki Michael dan Francesca. Keduanya bahkan membuka museum untuk menyimpan berbagai makanan sisa para selebritas dunia dari berbagai kalangan. Sangat menarik bukan?
Menurut berita yang dilansir dari Dailymail, mereka mengoleksi makanan sisa selebritas dunia, ketika berniat mengumpulkan uang demi membantu biaya pengobatan anak-anak yang terserang kanker pada 2004 silam. Dan anda pasti dapat menebak bahwa keduanya mendapatkan sukses besar dari hobi yang aneh ini.
Adalah Michael dan Francesca Bannet. Sepasang suami istri di Inggris ini memiliki hobi yang tak biasa karena hobi mereka berdua adalah mengumpulkan sisa-sisa makanan para selebiritis dunia.
Namun, siapa sangka jika hobi yang terbilang aneh ini justru bisa menghasilkan uang.
Baru-baru ini mereka berhasil melego secuil puding sisa makanan Pangeran Charles dengan harga 300 poundsterling atau Rp 4 juta.
Sisa puding pewaris tahta nomor wahid Kerajaan Inggris ini merupakan salah satu koleksi yang dimiliki Michael dan Francesca. Keduanya bahkan membuka museum untuk menyimpan berbagai makanan sisa para selebritas dunia dari berbagai kalangan. Sangat menarik bukan?
Menurut berita yang dilansir dari Dailymail, mereka mengoleksi makanan sisa selebritas dunia, ketika berniat mengumpulkan uang demi membantu biaya pengobatan anak-anak yang terserang kanker pada 2004 silam. Dan anda pasti dapat menebak bahwa keduanya mendapatkan sukses besar dari hobi yang aneh ini.
Hari ini saya menyalami kejadian yang sangat menyayat batin.
Pagi tadi saya Menemukan lembaran Al-Quran jadi bungkus nasi yang saya makan. Masya Allah, sungguh sangat memilukan bagi saya.
"Ini bukan semata-mata soal pendeta yang membakar Al-Quran, ini bukan semata-mata soal pelecehan terhadap institusi agamamu, ini bukan semata-mata soal permulaan dari sebuah peperangan antar-agama, ini semua tentang kau yang selama ini menyia-nyiakan Al-Quran, tentang kau yang secara laten dan sistematis menyiapkan api dan bensin dari perilaku burukmu untuk menunggu Al-Quran dibakar lidah waktu yang meminjam tangan orang-orang yang membenci agamamu! Mereka tak akan berani membakar Al-Quran, kitab sucimu itu, kalau saja selama ini kau sanggup menunjukkan nilai-nilai agung yang dibawa Nabimu, nilai-nilai kebaikan yang termaktub dalam teks suci kitab yang difirmankan Tuhanmu! Maka bila kau tak sanggup menggemakan Quran amanat nabimu ke segala penjuru, tak sanggup menerima cahayanya dengan hatimu, bakarlah Al-Quranmu!”
Lalu seketika terbayang, Al-Quran yang teronggok sia-sia di rak-rak buku tak terbaca, Al-Quran yang diletakkan di paling bawah tumpukkan buku-buku dan majalah, Al-Quran yang kesepian tak tersentuh di masjid dan langgar-langgar, Al-Quran yang tak terbaca dan (di)sia-sia(kan)!
Saya menangis; memanggil kembali hapalan yang entah hilang kemana, mengeja kembali satu-satu alif-ba-ta yang semakin asing dari kosakata hidup saya. Saya melacaknya dalam ingatan saya yang terlanjur dijejali kebohongan, kebebalan, penipuan, dan pengkhiatan-pengkhiantan. Di manakah Al-Quran dalam diri saya?