Gunung tinggi paling kuat, namun pendaki gunung dapat menaklukkannya. Singa dan harimau paling kuat, namun lalat atau semut dapat menggigitnya. Orang jahat paling kuat, namun ketakutan dapat mengejutkannya. Kematian paling kuat, namun orang yang Xiulian (latihan kultivasi) mampu mengatasinya.
Kalau begitu, apakah yang paling kuat? Orang yang mempunyai keyakinan paling kuat. Orang yang mempunyai keyakinan, dia bisa tidak takut pada langit dan bumi, tidak merasa gentar terhadap hidup maupun mati, Dia bisa bersandar pada faramita (kesempurnaan) di dalam hatinya, tidak kaget dengan kemuliaan dan kehinaan duniawi, benar-benar memahami akan hakikat dan arti kehidupan.
Orang yang memiliki pandangan arif dan bijaksana paling kuat. Orang yang memiliki pandangan arif bijaksana, mengetahui mana yang benar atau salah, baik atau jahat, mengetahui karma sebab-akibat, mengetahui manfaat baik atau buruk, mengetahui baik, jahat, kesesatan dan kesadaran, tidak akan tersesat.
Orang yang memiliki kearifan paling kuat. Orang yang memiliki kearifan mengerti tentang segala sesuatu, memahami kebajikan dan moralitas, mampu membuka pikirannya, rendah hati dan penuh perhatian, memahami segala sesuatu dengan mendalam, mengambil keputusan yang adil, jujur, dan rasional.
Orang yang mempunyai belas kasih paling kuat. Kekuatan belas kasih, memperlakukan dengan baik terhadap segalanya. Kekuatan belas kasih, mengatasi keinginan irasional dan nafsu pribadi. Kekuatan belas kasih, membuat masalah menjadi lancar dan harmonis: kekuatan belas kasih, timbul dari hati yang lapang.
Orang yang lemah lembut paling kuat. Kelembutan dapat mengatasi kekerasan. Gigi dan lidah, gigi lebih keras dibanding lidah, namun saat manusia mulai tua, gigi mulai tanggal, sedangkan lidah tetap utuh seperti semula. Maka dari itu sebagai manusia harus berdasarkan kelembutan bukan kekerasan, mengandalkan keteguhan dan tidak bermalas-malasan untuk memenangkan kesuksesan.
Di atas dunia ini, pada umumnya orang pasti berharap diri sendiri menjadi seorang yang kuat, namun di antara orang yang kuat pasti masih ada yang lebih kuat, sebagaimana yang disebut bahwa di luar manusia masih ada manusia, di luar langit masih ada langitnya, kuda yang liar di tunggangi oleh orang yang sesuai, obat beracun pasti ada orang yang tahu penawarnya dengan cara racun dilawan dengan racun. Maka, di atas dunia ini tidak ada yang benar-benar paling besar dan kuat, yang ada hanya kebaikan paling besar, dan hanya sebab akibat yang paling kuat.