JAKARTA- Meski berformat boyband, The Biang K-Rocks tak mau disebut meniru jejak Sm*sh yang menjadi ikon kebangkitan boyband di Indonesia. Menurut Lucky, ide membuat boyband ini tercetus setahun lalu, sebelum Sm*sh muncul.
"Ide ini sudah dari tahun lalu. Kita muncul juga secara tidak sengaja di salah satu acara. Jadi tidak ada saling meniru. Karena kami punya moto ‘semua boleh jadi boyband’," jelas Lucky yang menjadi personel dan produser The Biang K-Rocks saat ditemui di MyStudio, Bintaro, Jakarta, Kamis (10/2/2011).
Bantahan serupa juga dilontarkan Ki Joko Bodo. Paranormal yang ikut bergabung di The Biang K-Rocks menolak disebut latah mengikuti tren boyband saat ini.
"Kami enggak pernah mencoba ikut-ikutan siapa, atau mengikuti arus zaman," kilah paranormal pemilik Istana Wong Sinting itu.
Apalagi, kata Lucky, musik yang mereka bawakan lebih banyak memiliki unsur musik. Ini tak lepas dari para personelnya yang punya latar belakang musik berbeda.
"Kita ini gabungan dari beragam musik berbeda. Ada yang penyanyi dangdut, pop sampai rock. Makanya dulu kita sempat kebingungan memilih genre apa yang tepat untuk menyatukan itu semua," jelasnya.
The Biang K-Rocks adalah boyband yang terbentuk disaat personelnya bertemu di acara Take Celebrity Out. Mereka terdiri dari Lucky (penyanyi), Arya 'Element' (musisi), Rejoz "The Groove", Beniqno (pedangdut), Caesar (penyiar radio), Farhad (pemain sinetron), Sony (model), Rizal Syahdan (presenter televisi), Anjar (pemain sinetron), Ginanjar (pelawak), dan Ki Joko Bodo (paranormal)
"Ide ini sudah dari tahun lalu. Kita muncul juga secara tidak sengaja di salah satu acara. Jadi tidak ada saling meniru. Karena kami punya moto ‘semua boleh jadi boyband’," jelas Lucky yang menjadi personel dan produser The Biang K-Rocks saat ditemui di MyStudio, Bintaro, Jakarta, Kamis (10/2/2011).
Bantahan serupa juga dilontarkan Ki Joko Bodo. Paranormal yang ikut bergabung di The Biang K-Rocks menolak disebut latah mengikuti tren boyband saat ini.
"Kami enggak pernah mencoba ikut-ikutan siapa, atau mengikuti arus zaman," kilah paranormal pemilik Istana Wong Sinting itu.
Apalagi, kata Lucky, musik yang mereka bawakan lebih banyak memiliki unsur musik. Ini tak lepas dari para personelnya yang punya latar belakang musik berbeda.
"Kita ini gabungan dari beragam musik berbeda. Ada yang penyanyi dangdut, pop sampai rock. Makanya dulu kita sempat kebingungan memilih genre apa yang tepat untuk menyatukan itu semua," jelasnya.
The Biang K-Rocks adalah boyband yang terbentuk disaat personelnya bertemu di acara Take Celebrity Out. Mereka terdiri dari Lucky (penyanyi), Arya 'Element' (musisi), Rejoz "The Groove", Beniqno (pedangdut), Caesar (penyiar radio), Farhad (pemain sinetron), Sony (model), Rizal Syahdan (presenter televisi), Anjar (pemain sinetron), Ginanjar (pelawak), dan Ki Joko Bodo (paranormal)