Zever blog- Tersangka kasus pembobolan dana nasabah Citibank Inong Malinda Dee akan menjalani operasi payudara karena peradangan yang disebabkan silikonnya kadaluwarsa.
Lantas, seperti apa proses penanganan infeksi pada payudara karena pemasangan silikon? Dokter Spesialis Bedah Plastik RSCM, dr Chaula Sukasah, Sp.B, Sp.BP mengatakan kantong silikon itu tidak berbahaya bagi tubuh. Bahaya baru muncul jika kantong bocor dan gel silikon menyebar ke jaringan lunak, seperti otot, lemak, dan kulit.
Pada saat itulah tubuh bereaksi muncul benjolan keras yang sakitnya luar biasa. Jika ini terjadi, memang repot karena, untuk mengeluarkan seluruh cairan, dokter mesti membedah lagi payudara itu. "Itu membutuhkan waktu berjam-jam," ujarnya saat dihubungi INILAH.COM, Selasa (7/6/2011).
Chaula menjelaskan, satu-satunya jalan yang diambil jika silikon yang terpasang itu menyebabkan payudara terkena infeksi adalah dengan tindakan operasi untuk mengangkat silikon yang sudah ditanam.
"Selama belum diangkat, infeksi tidak akan sembuh. Resiko jika tidak dilakukan pengangkatan, akan muncul infeksi yang semakin akut," kata Chaula.
Chaula menambahkan, sejauh ini harus dilihat dulu sejauh mana kadar infeksinya. Barulah bisa menjelaskan secara detail tindakan lanjut apa yang akan diambil.
Dalam masa dua minggu, infeksi akan memunculkan beberapa gejala. Diantaranya adalah peradangan. Tanda-tanda seperti, area yang mengalami peradangan mengalami pembengkakan. Selain itu, area yang membengkak itu terlihat memerah dan terasa nyeri. Dalam fase infeksi lebih tinggi, titik infeksi tadi bisa memunculkan nanah.
"Pada proses pembedahan, silikon yang sudah rusak atau mungkin kadaluarsa harus diangkat untuk menghindari infeksi semakin parah dan kemudian mengganti dengan silikon yang baru. Jika tidak dipasang baru 'bentuk payudaranya' akan terkesan jelek dan aneh," jelas Chaula.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak dirawat di rumah sakit tertanggal 26 Mei 2011, bekas Senior Relationship Citibank itu sudah menunjukkan gejala dua penyakit, hipertensi berat dan radang payudara atau dalam istilah kedokteran, sikatrik mammae mastitis. Karena itu, Malinda diharuskan menjalani operasi agar infeksi pada payudaranya tidak menyebar.