Salah satu contoh ukiran khas Suku Maya

Zever Blog - Sebuah patung prajurit Suku Maya yang terjual lebih dari 2 juta euro di sebuah rumah lelang Paris pekan ini belakangan diketahui sebagai barang palsu. Demikian pernyataan National Institute of Anthropology and History Meksiko.

Patung yang dijual kepada seorang kolektor itu diyakini merupakan sebuah karya seni unik yang berasal dari tahun 550 hingga 950 Masehi. Sang kolektor setuju merogoh koceknya hingga 2,9 juta euro demi menambah koleksinya.

Namun belakangan sejumlah ahli seni asal Meksiko, yang mempelajari katalog lelang mengatakan, patung yang menggambarkan seorang prajurit Maya dengan penutup kepala sambil memegang senjata dan perisai itu sebenarnya baru saja diproduksi. Si pemalsu secara cerdik memberikan sentuhan kuno untuk menjebak pembeli yang awam.

"Patung ini berusaja meniru figur Pre-Columbia dari wilayah Maya di bagian tenggara Meksiko. Namun, tinggi badan, postur kaki serta tali sepatu pada patung tersebut bukanlah karakteristik budaya ini," demikian penjelasan ahli seni itu sebagaimana dikutip Straits Times, Rabu (23/3/2011).

Kementerian Luar Negeri Meksiko kabarnya telah menghubungi pemerintah Prancis sebelum acara lelang untuk memperingatkan pemalsuan tersebut