Setiap pasangan tentu ingin membuat pernikahan mereka berkesan tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga tamu undangan. Untuk membuat pesta pernikahan yang berkesan tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Pasangan yang memang berencana membawa asmara mereka ke jenjang pernikahan sebaiknya menyiapkan jauh-jauh hari dana untuk pestanya. Hal ini agar Anda dan si dia tidak pusing dan malah memilih berutang demi membuat pesta yang berkesan.
Bagaimana caranya membuat perencanaan dana pernikahan? Berikut ini tipsnya dari Mohammad B. Teguh, Indipendent Financial Planer yang bekerja di Quantum Magna Financial saat berbincang dengan Wolipop di Hotel Bidakara:
1. Persiapakan dana pernikahan sejak jauh-jauh hari. Minimal dana tersebut disiapkan sejak 2 tahun sebelum Anda ingin menikah. Misalnya Anda akan menikah pada 2013, dana pernikahan harus disiapkan dari sekarang.
2. Tentukan budget yang akan digunakan dan kapan dana akan digunakan. Dalam hal ini Anda harus mendapatkan angka pasti agar perencanaan keuangan menjadi jelas.
3. Tentukan besarnya investasi bulanan yang diperlukan untuk mencapai dana tersebut dan apa produk investasi yang tepat untuk mencapainya. Misalnya budget pernikahan Anda yang sudah disesuaikan inflasi Rp 500 juta. Sesuai kompromi dengan pasangan, Anda membagi dua dana tersebut. Setelah tahu berapa dana yang harus dimiliki, pilih produk investasinya. Tabungan bukanlah cara yang direkomendasikan untuk mencapai dana pernikahan Anda. Pilih produk investasi seperti reksadana atau emas jika ingin mendapatkan nilai investasi yang lebih baik.
4. Pastikan di tabungan tersisa saldo minimal 4X pengeluaran bulanan untuk hidup berdua dengan pasangan setelah menikah.
5. Tentukan segala detail pernikahan Anda agar mendapat angka dana pernikahan yang pasti mulai dari gaya pernikahan, lokasi, berapa jumlah undangan, dan lain-lain.
6. Jangan sekali-sekali mengharapkan jumlah angpau. Belum tentu angpau yang diterima bisa mengembalikan dana pernikahan yang sudah dikeluarkan. Anggap saja angpau sebagai bonus.