Kapal ini diyakini sebagai adat agama pembawa Fir’aun Khufu ke alam baka. Khufu yang juga dikenal sebagai Cheops ini dikreditkan sebagai pembangun Piramida Agung Giza. Pemimpin proyek restorasi Sakuji Yoshimura dari Wasela University mengatakan, salah satu kapal dari dua kapal yang ditemukan bertuliskan nama Khufu.
Khufu merupakan pendiri dinasti keempat di 2.680 SM dan menjadi pemimpin Mesir selama 23 tahun. Menteri Negara Barang Antik Mesir, Zahi Hawass mengakui penggalian ini 'salah satu proyek arkeologi dan konservasi terpenting dunia'.
Kapal ini aslinya ditemukan pada 1954 bersama kapal lainnya yang kemudian direstorasi dan dianggap sebagai salah satu temuan besar di dataran tinggi Giza. Para ahli mengakui kapal ini sebagai kapal tertua yang bisa bertahan hingga kini.
Setelah proses penggalian selesai, ilmuwan akan membuat skema komputer kapal ini untuk membantu rekonstruksinya. Restorasi temuan ini diperkirakan memakan waktu empat tahun. Setelah selesai, seperti dilaporkan Fox News, kapal ini akan dipamerkan di Solar Boar Museum dekat Piramida Agung Giza.