Fakta paling menarik dan penting yang menggugurkan landasan utama silsilah imajiner teori evolusi ini adalah sejarah manusia modern, yang ternyata cukup tua. Data paleoantropologi mengungkapkan bahwa orang-orang Homo sapiens yang persis sama dengan kita, telah hidup pada satu juta tahun lalu.
Orang yang menemukan bukti pertama dalam hal ini adalah Louis Leakey, seorang ahli paleoantropologi evolusionis. Pada ta-hun 1932, di daerah Kanjera sekitar Danau Victoria di Kenya, Leakey menemukan be-berapa fosil yang berasal dari zaman Pleistosin Tengah. Fosil itu ternyata tidak berbeda dengan manusia modern. Akan tetapi, zaman Pleistosin Tengah berarti satu juta tahun lalu.21 Karena penemuan ini membalikkan silsilah keturunan evolusi, sejumlah ahli paleoantropologi evolusionis tidak mau mengakuinya. Namun Leakey selalu bertahan bahwa perkiraannya benar.
Ketika kontroversi ini hampir terlupakan, sebuah fosil ditemukan di Spanyol pada tahun 1995 dan dengan sangat gamblang menunjukkan bahwa sejarah Homo sapiens ternyata jauh lebih tua dari yang diperkirakan. Fosil tersebut ditemukan di sebuah gua bernama Gran Dolina di wilayah Atapuerca di Spanyol oleh tiga orang ahli paleoantropologi Spanyol dari Universitas Madrid. Fosil tersebut adalah wajah anak laki-laki berusia 11 tahun yang sepenuhnya tampak seperti manusia modern. Padahal, fosil tersebut telah berusia 800.000 tahun sejak ia meninggal. Majalah Discover memuat rincian kisah ini pada Desember 1997.
Fosil tersebut bahkan menggoyahkan keyakinan Ferreras, yang memimpin penggalian Gran Dolina. Ia berujar:
Kami mengharapkan sesuatu yang signifikan, sesuatu yang besar, sesuatu yang bombastis..., sesuatu yang "primitif". Harapan kami terhadap seorang anak berusia 800.000 tahun adalah sesuatu seperti Anak Lelaki Turkana. Dan apa yang ka-mi temukan adalah wajah yang sama sekali modern…. Bagi saya hal ini sangat spektakuler… sesuatu yang mengguncangkan. Menemukan sesuatu yang sama sekali tidak diharapkan seperti itu.... Bukan tentang masalah menemukan fosil; menemukan fosil bisa juga mengejutkan, dan tidak jadi masalah. Namun hal yang paling spektakuler adalah menemukan sesuatu yang Anda kira berasal dari zaman sekarang, di masa lam-pau. Sama halnya dengan menemukan sesuatu seperti… seperti tape recorder di Gran Dolina. Itu akan sangat mengejutkan. Kami tidak mengharapkan ada kaset dan tape recorder pada zaman Pleistosin Awal. Menemukan wajah modern begitu pula. Kami sangat terkejut melihatnya.
Fosil tersebut menegaskan fakta bahwa sejarah Homo sapiens harus ditarik ke belakang hingga 800 ribu tahun lalu. Setelah pulih dari keterkejutannya, evolusionis yang menemukan fosil tersebut memutuskan bahwa fosil ini berasal dari spesies yang berbeda, sebab menurut silsilah keturunan evolusi, tidak ada Homo sapiens yang pernah hidup 800 ribu tahun lalu. Jadi, mereka mengarang sebuah spesies baru bernama “Homo antecessor” dan memasukkan tengkorak Atapuerca ke dalam kelompok ini